Viralnesia.org – Perkembangan game online atau populer disebut esport tidak lepas dari pesatnya laju teknologi dan informasi. Permainan daring kini dijadikan kompetisi, dengan hadiah yang gila-gilaan. Bermain game pun jadi mata pencaharian baru yang ramai +peminat, khususnya kaum muda.
Jika seorang atlet sepak bola dituntut memiliki keahlian khusus seperti menggiring bola, atlet esport juga harus memiliki skil untuk dapat masuk tim profesional. Kemudian dari banyak tim yang berpartisipasi, dilakukan seleksi dalam liga kecil. Setelah tim-tim tersebut saling bertarung, barulah dibuat sebuah kompetisi besar yang diisi oleh tim tim kuat tadi.
Total Hadiah yang Tinggi
Sebuah kompetisi game online resmi bisa memiliki total hadiah hingga ratusan juta dolar. Contohnya turnamen game DOTA 2 international 2019 lalu, memiliki total hadiah sebesar USD 219 juta atau sekitar Rp 4 triliun. Jumlah perolehan hadiah esport bahkan melampaui hadiah juara Liga Champions Eropa.
Atlet esport terkaya asal denmark, Johan Sundstein, memiliki penghasilan sebesar USD 3 juta atau setara Rp 48 miliar sepanjang tahun 2019 saja. Pemain game Dota 2 yang lebih dikenal dengan nama N0tail itu dinobatkan oleh Forbes atlet olahraga elektonik terkaya di tahun 2019.
Kemudahan Dalam bermain
Industri permainan online berubah sejalan dengan evolusi Single Player Game. Permainan dengan pemain tunggal itu sangat terikat oleh konsol atau perangkat permainan, misalnya Playstation atau XBOX. Kemudian dalam perkembangannya, bermunculan game-game yang dapat dimainkan oleh banyak pemain.
Pada Single Player, developer game menciptakan sebuah permainan dengan jalan ceritanya. Pemain lalu berusaha untuk menyelesaikan cerita itu hingga akhir. Dengan dimensi yang sempit tersebut, pemain game tunggal tidak bisa berbagi pengalamannya dengan orang lain. Maka dikembangkanlah sebuah permainan yang bisa dimainkan bersama-sama.
Setelah dikenal luas, industri game online mulai fokus pada pengembangan user friendly, dimana tingkat kesulitan game dikurangi. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak pemain, khususnya segmentasi remaja.
Menciptakan Komunitas
Saat jumlah pemain meningkat pesat, menjamurlah komunitas-komunitas game. Dengan cepat sesama pecinta game saling berkomunikasi, membicarakan tentang karakter favorit mereka pada forum-forum, atau saling berbagi pengalaman.
Distributor Game Digital terbesar saat ini Steam, merilis total pemain aktif mereka per 25 Maret 2020 yaitu lebih dari 20 juta orang di seluruh dunia. Game Counter-Strike: Global Offensive menjadi game dengan peminat paling banyak, yakni satu juta users.
Bisa Diakses Dimana Saja
Sebuah game yang bisa diakses melalui saluran nirkabel dengan banyak orang dalam satu server? Tantangan itu dijawab oleh pengembang developer sistem operasi. Lahirlah mobile games, atau game pada smartphone, yang pada penerapannya bisa dimainkan di mana saja. Selain untuk mobile games, smartphone juga dijadikan target pasar pengiklan karena banyaknya akses penonton esport melalui smarphone.
Dengan adanya krisis global virus corna baru-baru ini, event game online tetap bisa diselenggarakan tanpa perlu adanya penonton. Pertandingannya bahkan menggeser jadwal primetime pada tayangan olahraga konvensional di media-media penyedia streaming.
Baca juga: Saat Corona, Game Online dan Live Kasino Jadi Solusi
Sebuah turnamen esport biasanya tidak bergantung pada tempat/venue besar. Pertandingan bisa dilaksanakan di studio, hotel, atau di headquarter tim masing-masing. Match disiarkan melalui saluran streaming, jadi penonton tidak perlu datang secara langsung untuk menyaksikan. Namun biasanya ketika turnamen sudah mendekati akhir, barulah digelar event pada venue besar seperti di stadion olahraga atau ruang publik lainnya.
Pemain Adalah Penonton
Penonton esport adalah mayoritas pemain yang menikmati top-top player beradu tangkas dalam memenangkan game mereka. Setidaknya penonton harus pernah memainkan game yang dia tonton, barulah akan mengerti soal peraturan, gameplay, dan aspek game lainnya.
Pemain sudah pasti mengerti tentang seluk beluk game Sukar sekali bagi yang tidak mengerti game untuk dapat menikmatinya, karena keseruan pertandingan bergantung pada skil pemain yang kompleks. Misalnya permainan jenis Shooter Game. Pemain dengan kecepatan tangan yang luar bisa, keakuratan dalam membidik tentu membuat takjub para penonton.
Industri Hiburan yang Berkembang Pesat
Bukan hanya itu, esport juga merangkul segmentasi luas seperti pecinta anime, film, dan buku komik, yang semuanya dibalut dalam satu event besar, sehingga semuanya saling menguntungkan satu sama lain. Selain itu, player earning atau jumlah pendapatan atlet sering dibahas pada media hiburan yang dikemas menyerupai selebriti atau orang terkenal.
Dunia game online kemudian menjelma menjadi industri hiburan yang mengundang banyak investor, termasuk judi. Di etiap pertandingan tersebut penonton atau penikmat esport dapat bertaruh pada pemain, tim, atau skor akhir. Belum lagi sponsor-sponsor yang terus berdatangan untuk berinvestasi pada tim dan atlet. Biasanya brand perangkat keras atau lunak menawarkan atlet atau tim untuk menggunakan produk mereka dalam bermain.
Dengan keunggulan-keunggulan tersebutlah, esport menjelma menjadi sebuah wadah bagi pemain, penonton, dan penikmatnya, untuk saling sharing dan berbagi pengalamannya masing-masing. Semua ingin menjadi bagian dari sebuah gelaran event modern tersebut.
