Viralnesia – 9 Kapolda Diganti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis merotasi sejumlah posisi di tubuh Polri. Beberapa Pati pun masuk dalam jajaran pemerintahan dan lembaga negara.
Berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal Jumat (1/5/2020), sejumlah perwira tinggi Polri masuk ke jabatan strategis. Salah satunya Irjen Boy Rafli Amar yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Realbola
9 Kapolda Diganti Berdasarkan Surat Telegram Nomor ST/1377/V/KEP/2020 tertanggal Jumat (1/5/2020)
Selanjutnya, pada Surat Telegram Nomor ST/1378/V/KEP/2020, Salah satu dari 9 Kapolda Diganti yaitu Irjen Andap Budhi Revianto yang sebelumnya menjadi Kapolda Kepri akan mengisi jabatan di Kementerian Hukum dan HAM. Sementara posisi Kapolda Kepri digantikan oleh Irjen Aris Budiman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.
Irjen Opik Taofik Nugraha yang sebelumnya bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN), dialihkan ke Kementerian Perdagangan. Kemudian Brigjen Pol Hilman ditugaskan di BIN dari sebelumnya menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Pidum Polri.
Irjen Suharyono yang sebelumnya menjabat di BIN, akan ditugaskan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sementara Brigjen Asjimain yang sebelumnya bertugas di Kementerian Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Watpers SSDM Polri.
Kemudian Brigjen Unggul Sedyantoro yang sebelumnya Pamen SSDM Polri bertugas di Kemenkopolhukam, dimutasi sebagai Pati SSDM Polri penugasan tetap di Kemenkopolhukam.
9 Kapolda Diganti Dan Sejumlah Pamen Polri Juga Tetap Bertugas Di Beberapa Kementerian
9 Kapolda Diganti dan Sejumlah Pamen Polri juga tetap bertugas di beberapa kementerian, namun berubah posisi menjadi Pati Polri. Yakni di Kemenkopolhukam, Kemenkumham, Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN, Badan Narkotika Nasional (BNN), Setkab RI, dan Kompolnas.
Untuk jabatan Kapolda Jawa Tengah akan diisi oleh Brigjen Ahmad Luthfi yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah. Sementara Irjen Rycko Amelza Dahniel yang sebelumnya menjabat Kapolda Jawa Tengah diangkat menjadi Kabaintelkam Polri.
Posisi Kapolda Jawa Timur akan dijabat oleh Irjen Mohammad Fadil Imran yang sebelumnya Sahlisosbud Kapolri. Sementara Irjen Luki Hermawan yang sebelumnya Kapolda Jawa Timur akan mengisi posisi Wakalemsiklat Polri.
Kemudian Kapolda Sumatera Selatan akan dijabat oleh Irjen Eko Indra Heri yang sebelumnya menjabat sebagai As SDM Polri. Sementara Irjen Priyo Widyanto yang sebelumnya Kapolda Sumatera Selatan diangkat menjadi Sahlisosbud Kapolri.
Kapolda Banten akan dijabat oleh Irjen Fiandar. Sementara Irjen Agung Sabar Santoso yang sebelumnya menjabat Kapolda Banten dimutasi menjadi Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri.
Posisi Kapolda Bengkulu akan dijabat oleh Brighen Teguh Sarwono yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Bengkulu. Sementara Irjen Supratman yang sebelumnya Kapolda Bengkulu dimutasi sebagai Analis Utama Bidang Sespim Lemdiklat Polri.
Jabatan Kapolda Kalimantan Tengah akan diisi oleh Brigjen Dedi Prasetyo yang sebelumnya Karobinkar SSDM Polri. Sementara Irjen Ilham Salahudin yang sebelumnya Kapolda Kalimantan Tengah dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Itwasum Polri.
Selanjutnya pada Surat Telegram Nomor ST/1378/V/KEP/2020, posisi Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) akan diisi oleh Irjen Aris Budiman yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri. Sementara Irjen Andap Budhi Revianto yang sebelumnya Kapolda Kepri akan mengisi jabatan di Kementerian Hukum dan HAM.
Kapolda Kalimantan Selatan akan diisi oleh Irjen Nico Afinta yang sebelumnya menjabat sebagai Sahlisospol Kapolri. Sementara Irjen Yazid Fanani yang sebelumnya Kapolda Kalimantan Selatan akan menjabat sebagai Ketua STIK Lembdiklat Polri.
Posisi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) akan dijabat oleh Irjen Muhammad Iqbal yang sebelumnya Kadiv Humas Polri. Sementara Irjen Tomsi Tohir yang sebelumnya Kapolda NTB diangkat sebagai Sahlisospol Kapolri.
Isi Surat Telegram 9 Kapolda Diganti tersebut dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono.
“Ya benar,” tutur Argo saat dikonfirmasi.
