yandex
Berita ViralVirus Corona

Ganja Bisa Mematikan Virus Corona

virus
Virus Corona sudah menjadi krisis global dimana seluruh dunia melakukan tindakan preventif untuk bertahan dari wabah

Cannabidiol (CBD) Mampu Mematikan Virus Corona.

ViralnesiaCannabidiol (CBD) adalah phytocannabinoid yang ditemukan pada tahun 1940. Cannabidiol adalah salah satu dari 113 cannabinoid yang teridentifikasi pada tanaman ganja dan menyumbang hingga 40% dari ekstrak tanaman.

Pada 2019, penelitian klinis tentang cannabidiol termasuk studi tentang kegelisahan , kognisi , gangguan pergerakan , dan nyeri , tetapi ada bukti yang tidak memadai dan berkualitas tinggi yang efektif untuk kondisi ini.

Cannabidiol dapat dimasukkan ke dalam tubuh dengan berbagai cara, termasuk dengan menghirup asap atau uap ganja , sebagai semprotan aerosol ke pipi , dan melalui mulut . Ini dapat disuplai sebagai minyak CBD yang hanya mengandung CBD sebagai bahan aktif (tidak termasuk tetrahydrocannabinol [THC] atau terpene ), minyak ekstrak rami dominan CBD tanaman penuh , kapsul, ganja kering, atau sebagai larutan cairan resep . CBD tidak memiliki psikoaktivitas yang sama dengan THC, dan dapat mengubah efek THC pada tubuh jika keduanya ada. Pada 2018, mekanisme aksi untuk efek biologis diduga belum ditentukan.

Di Amerika Serikat , obat cannabidiol Epidiolex disetujui oleh Food and Drug Administration pada 2018 untuk pengobatan dua gangguan epilepsi. Karena ganja adalah zat yang dikendalikan Jadwal I di Amerika Serikat, formulasi CBD lainnya tetap ilegal untuk diresepkan untuk penggunaan medis atau untuk digunakan sebagai bahan dalam makanan atau suplemen makanan .

Related Articles

Ilmuwan dari berbagai negara saat ini telah mencoba riset menggunakan senyawa dalam ganja sebagai penawar virus corona yang kian mewabah. Keyakinan ilmuwan didasari pendapat bahwasanya senyawa dalam ganja yaitu Cannabidiol (CBD) mampu menangkis virus corona.

Peneliti dari University of Southern Denmark yang sedang giat melakukan penelitian untuk mengetahui senyawa dalam ganja yang mampu melemahkan virus corona. Senyawa ini disebut senyawa penolong yang mampu meningkatkan kemampuan dan tingkat manjurnya antibiotik.

ganja
ekstrak Cannabidiol (CBD) dalam ganja disebut dapat membunuh virus Corona

Penggabungan CBD dan Antibiotik

Cannabidiol ini lalu hanya ditemukan dalam tanaman ganja. Para ilmuwan berpendapat bahwa senyawa Cannabidiol dan antibiotik yang tercampur memiliki efek kuat yang membuat antibiotik lebih manjur untuk melawan virus tersebut.

Kekuatan dari kolaborasi beberapa bahan yang dihasilkan ini yang membuat para ilmuwan berpendapat bahwa Cannabidiol dapat membunuh berbagai bakteri termasuk virus corona. Cannabidiol diketahui dapat meningkatkan efek bacitracin antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus Aureus yang merupakan patogen manusia yang menyebabkan penyakit dari rumah sakit.

Saat Cannabidiol dan antibiotik bercampur, bakteri tersebut tidak mampu membelah secara normal, pembelahan sel dalam bakteri menurun, hingga membran bakteri menjadi tidak stabil. Dikarenakan kemampuannya ini, para ilmuwan percaya jika senyawa dalam ganja mampu melemahkan virus corona yang saat ini begitu mengancam kehidupan manusia.

Namun, masih perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan ganja sebagai salah satu hal yang mampu melemahkan virus corona. Hingga kini, hal tersebut masih menjadi bahan penelitian para ilmuwan dan belum bisa dipastikan keampuhannya Apakah sobat Viralnesia berniat untuk mencoba pengobatan dengan metode ini jika sudah berhasil ditemukan oleh para ilmuwan?

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button