viralnesia – Real Madrid, Jese: Memangnya saya Marc Overmars? Pernah menolak menggunakan No.11.
Jese Rodriguez dikenang oleh rekan-rekan setimnya di tim Castilla Real Madrid sebagai seseorang yang bengal. Bahkan ada cerita soal pemain PSG tersebut dengan nomor punggung 11 yang diberikan kepada dirinya.
Jese Rodriguez berhasil menembus skuat inti Real Madrid pada tahun 2011 lalu. Namun, dia tidak mendapatkan tempat dan lebih sering menjadi penghuni bangku cadangan saja.
Dia hanya mengantongi total 63 penampilan di ajang La Liga bersama Real Madrid sebelum mendapatkan pinangan PSG pada tahun 2016. Bahkan di PSG pun dia pun harus mondar-mandir ke klub lain dengan status pinjaman.
Dan pada musim ini, dia sempat mencatat satu penampilan bersama Les Parisiens di Ligue,membuatnya berhasil mendapatkan medali juara.
BACA JUGA : Siap-Siap! Keputusan Bundesliga Kembali Dilanjutkan Mulai 16 Mei Besok
Jese Rodriguez Pernah Menolak Menggunakan No.11
Baru-baru ini,dia menjadi anekdot di antara rekan-rekan timnya di Castilla. Jose Casado cerita banyak hal yang dia ketahui soal pemain kelahiran Las Palmas, Gran Canaria tersebut.
“Pada musim kami dipromosikan, seragam hanya dari satu sampai 11 dan penyerang sayap kiri mendapatkan nomor 11,” kenang Casado soal Jese.
“Suatu hari, [Antonio] Toril menyerahkan tempatnya dalam line-up dan Jese mendapatkan No.11. Jese berkata: ‘Saya tidak bermain. Antara saya mengenakan No.10 atau saya tidak bermain’.”
Rekan Jese Rodriguez lainnya, Omar Mascarell, menambahkan: “Ya, ya, dia berkata: ‘Memangnya anda pikir saya siapa? [Marc] Overmars?’.”
Jese sendiri tidak kuasa membalas candaan dari eks rekan setimnya. “Saya tidak bisa membantah. Saya masih kecil pada waktu itu.”
Kegilaan Jese Rodriguez Terhadap Mourinho
Saking bengalnya, Jose Mourinho sampai memaksanya untuk masuk ke skuat inti. Sebab Jese tidak mau membiarkan masa liburannya habis karena harus mengikuti sesi pra-musim bersama skuat inti.
“Mou masuk bersama kami di ruang ganti dan mengatakan kepada kami, satu per satu,” kenang Jorge Casado lagi.
“Saya ingat, saat dia bilang ke Jese, dia bertanya apakah dia masih tetap liburan: ‘Anda adalah anak yang gila, anda tidak ingin ikut dan saya harus menelpon anda untuk ikut ke pra-musim’,” lanjutnya.
Dan lagi-lagi, Jese tidak bisa berbuat apa-apa selain harus menerima masa lalunya. “Waktu itu saya masih muda,dan masih muda sampai sekarang,” tandasnya.
Untuk mengetahui update terbaru seputar sepak bola, Livescore, hingga jadwal pertandingan kunjungi Realbola.net.
