viralnesia – Analis AS dari organisasi Carnegie Endowment, Sana Jaffrey menilai Indonesia terancam krisis ekonomi karena telah membuat blunder dalam penanganan pandemi virus covid19.
Penanganan yang lambat, prioritas tentang yang salah dan benar, ketidakpercayaan terhadap transparansi data, diperkirakan untuk membawa Indonesia ke krisis sosial dan terancam krisis ekonomi dalam perang melawan SARS-CoV-2.
Kesalahan Dalam Penanganan Covid19
Analis AS dari organisasi Carnegie Endowment, Sana Jaffrey menilai Indonesia telah membuat blunder dalam penanganan pandemi virus covid19.
Penanganan yang lambat, prioritas tentang yang salah dan benar, ketidakpercayaan terhadap transparansi data, diperkirakan untuk membawa Indonesia ke krisis sosial-ekonomi dalam perang melawan SARS-CoV-2.
Pernyataan itu dituliskan dalam laporan analisis Jaffrey Sana yang diterbitkan di laman web resmi Carnegie Endowment
Krisis Ekonomi Menghantui Indonesia
“Seperti banyak negara maju lainnya, Indonesia melakukan penolakan, keengganan, untuk penanganan yang cepat terhadap covid19,” kata Sana.
Keengganan itu terlihat dengan memilih peraturan yang lebih santai seperti pembatasan skala besar sosial (PSBB).
Ketika pandemi Covid19 juga ditangani melalui PSBB, ekonomi sebagian masyarakat Indonesia, khususnya di sektor informal semakin terkikis. ancaman sosial-ekonomi dari kerusuhan sipil menghantui Indonesia
Angka Kematian Yang Tinggi
Mengacu pada halaman resmi Covid-19.go.id, Pemerintah Indonesia melaporkan bahwa Covid-19 kasus positif di negaranya ‘hanya’ mencapai jumlah 10.118 orang dengan tingkat kematian mencapai 792 orang
Wartawan yang tidak puas dengan data dari pemerintah, melakukan investigasi untuk menentukan angka yang lebih tepat. Reuters menemukan bahwa 22 ribu orang Indonesia diperkirakan telah meninggal dengan terinfeksi akut gejala Covid19
Sekian Info dari Realbola, yang bisa kami sampaikan semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi anda.
