Buntut Aksi Kerusuhan, Los Angeles Berlakukan Jam Malam

Viralnesia – Walikota Los Angeles Eric Garcetti pada hari Minggu memberlakukan jam malam untuk malam kedua berturut-turut setelah kerusuhan terburuk di kota dalam beberapa dekade.

Garda Nasional berpatroli di jalan-jalan kota Los Angeles

Dilansir Latimes, Eric Garcetti juga memperingatkan jutaan penduduk dan para demonstrasi lainnya bahwa mereka dapat ditangkap jika mereka berkelana ke luar setelah jam 8 malam.

Jam malam, yang berlaku sampai 5:30 pagi hari Senin, diperlukan untuk menjaga ketertiban setelah dua malam penjarahan, pembakaran dan bentrokan tegang antara polisi dan pengunjuk rasa di jalan, kata Garcetti.

“Ketika jam malam di terapkan,” katanya, “langkah-langkah yang kuat diperlukan untuk membawa perdamaian kembali ke kota kami.”

Saat fajar, lima Humvee Garda Nasional diparkir di jalan-jalan dan di pusat kota. dengan balai kota sebagai latarnya.

Para militer yang mengenakan peralatan perang lengkap berdiri berjaga-jaga di etalase yang hancur ketika cahaya pagi mengungkapkan kerusakan dari hari-hari sebelumnya: jendela pecah, jalan-jalan yang penuh sampah dan bangunan bertanda grafiti.

Pada jam 7 pagi, sejumlah pasukan militer dengan senapan M-4 berbaris berpatroli di sepanjang Broadway antara jalan-jalan 7 dan 8.

Gubernur Gavin Newsom menyatakan keadaan darurat di kota dan county (kabupaten) Los Angeles menjelang tengah malam dan mengaktifkan Garda Nasional untuk membantu polisi setelah dua hari demonstrasi kekerasan dipicu oleh kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata yang ditembaki di leher oleh seorang polisi kulit putih di Minneapolis.

Pejabat Los Angeles juga menyatakan keadaan darurat di seluruh negara bagian untuk menangani kerusuhan itu.

“Darurat ini datang saat kita berada di tengah-tengah berjuang menghadapi keadaan darurat lain yang disebabkan oleh pandemi COVID-19,” kata Pengawas county Kathryn Barger, Minggu dalam sebuah pernyataan. “Ini membebani sumber daya kita, tetapi bukan tekad kita.”

Status gawat darurat akan membantu pihak berwenang mengoordinasikan respons dan bantuan bersama dan mempercepat pengadaan pasokan, kata para pejabat. Ini juga menyediakan penggantian biaya negara bagian dan federal di masa depan.

“Kami akan melakukan segala daya kami untuk menjaga komunitas kami aman dan melindungi nyawa dan properti,” kata Barger. “Saya terus menyerukan penghuni kami untuk tetap tenang dan mencari solusi secara produktif, bukan destruktif.”

Langkah dramatis datang setelah kondisi memburuk seharian. Demonstran membakar kendaraan Departemen Kepolisian Los Angeles, melemparkan benda ke arah petugas dan menjarah bisnis ritel, termasuk Apple Store dan Nordstrom di pusat perbelanjaan Grove.

Beberapa pengunjuk rasa bahkan berhasil mencapai Rodeo Drive yang terkenal di Beverly Hills, sampai akhirnya mereka di hadang oleh barisan militer.

Sejak protes dimulai, Garcetti dan para pemimpin kota lainnya telah mendorong ekspresi damai dan menyuarakan dukungan untuk pawai. Tetapi pada hari Sabtu, walikota mengatakan kondisi di jalanan semakin buruk setiap jam.

Pertama, dia mengumumkan jam malam malam untuk pusat kota Los Angeles, sekitar satu jam kemudian, dia memperpanjangnya ke seluruh kota. Kurang dari satu jam setelah itu, ia meminta Garda Nasional terjun.

Keputusan untuk memanggil Garda Nasional dikritik oleh Anggota Dewan Kota Marqueece Harris-Dawson, yang mewakili sebagian dari Los Angeles Selatan

“Sudah jelas bahwa ketakutan kita nyata bahwa penegakan hukum tambahan hanya akan menambah kekerasan terhadap orang kulit berwarna,” kata Harris-Dawson dalam sebuah pernyataan.

“Anarkis mengambil keuntungan dari rasa sakit kita dengan penjarahan dan kekerasan – ini bukan Black Lives Matter atau anggota komunitas kita yang telah menderita dari rasisme dan penindasan sistematis – ini adalah teroris domestik.”

Terakhir kali Garda Nasional berpatroli di jalan-jalan Los Angeles adalah selama kerusuhan 1992, yang meletus setelah petugas polisi yang memukuli pengendara motor hitam Rodney King yang dinyatakan tidak bersalah.