yandex
InspirasiKesehatanTipsTips2

Mau Tahu Ciri Air Mani yang Sehat?

Viralnesia – Bagaimana Mengetahui Ciri Air Mani Yang Sehat? Pasangan yang sedang mendambakan keturunan pastinya harus memerhatikan sejumlah faktor yang bisa memengaruhi kesuburan. Di sisi pria, faktor kesuburan paling penting adalah kualitas sperma.

Berbagai masalah medis dapat berkontribusi pada masalah kesuburan pria, seperti masalah pada hipotalamus atau kelenjar hipofisis yang bisa memengaruhi testosteron untuk menghasilkan sperma. Penyakit dan usia juga memengaruhi pergerakan sperma.

Baca Juga: Penyakit Jantung, Yuk Kenali 

Ciri Air Mani yang Sehat

Ciri-ciri air mani yang sehat
Ciri-ciri air mani yang sehat – Viralnesia

Untuk mencapai dan membuahi sel telur, sperma harus bergerak menggeliat dan berenang melalui serviks, rahim, dan saluran tuba wanita. Sperma yang berjumlah banyak dan sehat tentunya memudahkannya untuk mencapai sel telur.

Related Articles

Perlu diketahui ketika pria ejakulasi yang keluar tidak hanya sperma melainkan juga air mani. Hal yang bisa dilihat dengan mata telanjang adalah air mani. Air ini adalah cairan pelindung dan makanan bagi sperma. Sperma tidak bisa hidup tanpa adanya air mani.

Air mani bisa dibilang sebagai kendaraan sperma menuju sel telur, sehingga terjadi pembuahan. Kita dapat mengetahui ciri-ciri air mani yang sehat yang didalamnya dapat terkandung sperma yang sehat pula. Berikut ciri-ciri air mani yang sehat:

1. Kuantitas Air Mani

Ciri air mani yang sehat adalah jumlah yang dikeluarkan saat pria mengalami ejakulasi. Air mani yang normal setidaknya berjumlah 2–5 mililiter yang setara dengan satu sendok teh setiap ejakulasi.

ciri air mani sehat
ciri air mani sehat

Terlalu sedikit air mani dalam ejakulasi mungkin membuat pasangan lebih sulit untuk hamil, karena lebih sedikit jumlah sperma yang tersedia untuk membuahi sel telur.

2. Bentuk Air Mani

Spermatozoa normal memiliki kepala oval dan ekor panjang yang saling bekerja bersama untuk bergerak mencapai sel telur.  Semakin banyak sperma yang memiliki bentuk dan struktur normal, semakin besar kemungkinan untuk subur. Bentuk sperma mungkin sulit dilihat dengan mata kepala telanjang. Namun, bentuk air mani normal mudah diamati melalui teksturnya.

Tekstur air mani sehat akan terasa, seperti gel. Namun, setelah dikeluarkan air mani akan mulai mencair dalam lima sampai empat puluh menit.

3. Bau Air Mani

Selain tekstur, air mani sehat juga bisa diketahui melalui aromanya. Air Mani sehat memiliki bau, seperti klorin atau kaporit. Air mani yang berbau amis justru menandakan rendahnya kualitas sperma, bahkan bisa jadi salah satu gejala infeksi organ genital atau saluran kemih pria.

4. Rasa Air Mani

Air mani yang sehat juga bisa diketahui melalui rasanya. Air mani normal memiliki rasa manis atau pahit yang sedikit masam tergantung apa yang dikonsumsi pria. Air mani yang bercitarasa lain menandakan kualitas yang rendah dan tidak sehat.

Pria yang mengonsumsi gula alami cenderung menghasilkan rasa air mani yang manis. Sedangkan air mani yang pahit, biasanya karena pria mengonsumsi produk-produk hewani.

Bagaimana Cara untuk Menghasilkan Air Mani Sehat?

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kualitas air mani atau mempertahankan kesehatan air mani. Langkah-langkah sederhana yang bisa dilakukan meliputi:

1. Pertahankan Berat Badan Ideal

Berat badan berlebih umumnya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Ini karena, makanan juga bisa memengaruhi kualitas air mani dan sperma. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan indeks massa tubuh (BMI) bisa memicu penurunan jumlah dan pergerakan sperma.

2. Terapkan Pola Makan Sehat

Seperti yang telah disebutkan diatas, apa yang kita konsumsi menentukan kondisi tubuh kita. Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak bisa memengaruhi kualitas sperma. Maka dari itu, lebih baik perbanyak konsumsi buah dan sayuran yang kaya akan antioksidan untuk membantu meningkatkan kesehatan air mani.

3. Batasi Pasangan Seksual

Pria yang gemar bergonta ganti pasangan berisiko tinggi terinfeksi penyakit menular seksual. Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore dapat menyebabkan infertilitas pada pria.

Untuk melindungi diri sendiri, sebaiknya batasi jumlah pasangan seksual dan menggunakan kondom setiap kali berhubungan intim. Akan lebih baik jika menerapkan hubungan monogami dengan pasangan yang tidak terinfeksi.

4. Mengelola Stres

Stres adalah penyakit pikiran yang bisa memengaruhi pekerjaan sistem tubuh kita, termasuk memengaruhi kualitas sperma. Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma. Itu sebabnya, manajemen stres penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

5. Rutin Berolahraga

Olahraga menjadi aktivitas penunjang guna mempertahankan berat badan dan menyegarkan tubuh kita. Aktivitas fisik yang moderat dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yang dapat melindungi dan meningkatkan kualitas sperma.

6. Hindari Kebiasaan Buruk

Merokok menjadi salah satu kebiasaan buruk yang banyak dilakukan pria. Padahal, merokok cenderung memengaruhi jumlah sperma. Selain merokok, konsumsi alkohol berlebihan juga bisa sebabkan penurunan produksi testosteron, impotensi, dan penurunan produksi sperma.

Realbola.net merupakan situs prediksi bola terkini, yang berisi informasi berita bola, livescore, jadwal pertandingan, dan info klasemen hingga link alternatif streaming.

Related Articles

Back to top button