yandex
KesehatanTipsTips2

Penyebab Pakai Pil KB Bisa Hamil

Viralnesia – Pil KB atau pil kombinasi ini memiliki tingkat keberhasilan tinggi dalam mencegah atau menunda kehamilan. Namun, tetap ada kemungkinan Anda bisa hamil saat mengonsumsi alat kontrasepsi ini.

Risiko terjadinya kehamilan juga akan semakin tinggi jika pil kombinasi tidak digunakan secara teratur atau tidak sesuai petunjuk penggunaan.

Pil kombinasi adalah alat kontrasepsi yang digunakan dengan cara diminum, atau disebut juga alat kontrasepsi oral. Pil kombinasi mengandung hormon sintesis untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Pakai Pil KB kok bisa Hamil?
Pakai Pil KB kok bisa Hamil?

Terdapat dua jenis pil kombinasi , yaitu pil kombinasi dan pil mini. Pil kombinasi mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progestin. Sementara itu, pil mini hanya mengandung hormon progestin atau hormon progesteron sintetik.

Related Articles

Cara kerja pil KB Untuk mencegah atau menunda kehamilan

  • Mencegah terjadinya ovulasi setiap bulannya
  • Membuat leher rahim atau serviks memproduksi lendir yang lebih kental dan tebal, sehingga sperma tidak mudah masuk ke dalam rahim
  • Membuat lapisan dalam dinding rahim menjadi lebih tipis, sehingga embrio atau bakal janin tidak bisa menempel di dinding rahim setelah terjadi pembuahan sel telur oleh sperma

Pil kombinasi memiliki tingkat keberhasilan tinggi, yaitu sekitar 92–99% untuk mencegah kehamilan. Meski demikian, risiko Anda untuk hamil masih tetap ada saat menggunakan pil kombinasi.

Baca juga : 5 Ciri Pria tulus dalam menjalin hubungan

Penyebab Terjadinya Kehamilan Saat Menggunakan Pil KB

Jika pil kombinasi tidak digunakan dengan benar, proses pembuahan bisa saja terjadi dan Anda bisa tetap hamil.

Pakai Pil KB kok bisa Hamil?
Pakai Pil KB kok bisa Hamil?

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan meski Anda sedang mengonsumsi pil KB:

1. Tidak dikonsumsi tepat waktu

Konsumsilah pil kombinasi pada jam yang sama setiap harinya. Lupa atau tidak minum pil kombinasi pada jam yang sama dapat meningkatkan risiko terjadinya kehamilan.

Pil kombinasi dirancang untuk mempertahankan kadar hormon secara konstan dalam tubuh. Jika Anda melewatkan satu dosis saja, kadar hormon bisa mengalami perubahan sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya ovulasi dan menstruasi tidak teratur.

2. Cara penyimpanan yang salah

Untuk menjaga efektivitas pil kombinasi , simpanlah pil kombinasi pada suhu kamar. Hindari menyimpan pil ini di dalam wadah atau ruangan yang lembap dan panas, misalnya di kamar mandi.

Selain itu, pil kombinasi juga harus disimpan dalam kemasan aslinya. Jika pil sudah dikeluarkan dari kemasan, sebaiknya segera dikonsumsi.

Pakai Pil KB kok bisa Hamil
Pakai Pil KB kok bisa Hamil

3. Konsumsi alkohol berlebihan

Konsumsi alkohol sebenarnya tidak memengaruhi efektivitas atau kinerja pil kombinasi. Namun, konsumsi alkohol secara berlebihan bisa membuat Anda mabuk dan lupa mengonsumsi pil KB tepat waktu. Dengan demikian, efektivitas pil KB bisa berkurang.

4. Muntah setelah minum pil kombinasi

Muntah setelah 3 jam minum pil kombinasi membuat tubuh belum memiliki cukup waktu untuk menyerap hormon yang ada di dalam pil kombinasi.

Selain itu, pil kombinasi juga menjadi tidak efektif, bila Anda mengalami diare selama lebih dari 48 jam saat menggunakan alat kontrasepsi tersebut.

5. Minum pil kombinasi bersamaan dengan obat atau suplemen lain

Mengonsumsi pil kombinasi bersamaan dengan obat atau suplemen tertentu bisa membuat kerja pil KB menjadi terhambat atau tidak efektif.

Ada beberapa jenis obat dan suplemen yang dapat mengganggu kerja pil kombinasi antara lain antibiotik, obat antituberkulosis rifampicin, obat penenang, obat epilepsi, obat HIV, dan suplemen yang mengandung St. John’s wort.

Sekian info dari Realbola, Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk anda dan kami ucapakan terimakasih.

Related Articles

Back to top button