yandex
KesehatanLifestyleTipsTips2

Ternyata Ini Penyebab Sering Buang Air Kecil

Viralnesia – Penyebab Sering buang air kecil dikarenakan terlalu banyak minum ataupun karena kondisi medis tertentu yang tidak boleh disepelekan.

Penyebab sering buang air kecil - Viralnesia
Penyebab sering buang air kecil – Viralnesia

Normalnya, buang air kecil dalam sehari adalah 4-8 kali atau sebanyak 1-1,8 liter. Namun, sebagian orang bisa buang air kecil melebihi frekuensi tersebut, bahkan perlu bangun di malam hari untuk buang air kecil.

Terlalu banyak minum air atau minum mendekati jam tidur bisa membuat kita sering buang air kecil di malam hari, bahkan sampai terbangun di malam hari.

Namun jika Anda sering buang air kecil atau buang air kecil terus padahal hanya minum sedikit, perhatikan apakah ada gejala lain yang mungkin Anda rasakan.

Related Articles
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Penyebab Sering Buang Air Kecil

Waspadai Kondisi Medis Penyebab Sering Buang Air Kecil

Buang air kecil melebihi frekuensi normal untuk waktu yang lama dapat mengindikasikan berbagai kondisi medis tertentu.

Berikut adalah beberapa kondisi yang menyebabkan seringnya buang air kecil, serta gejala lain yang mungkin menyertai.

  • Infeksi saluran kemih

    Rasa ingin selalu buang air kecil yang tidak dapat ditahan, diiringi demam, dan rasa tidak nyaman atau nyeri pada perut bagian bawah, dapat menjadi pertanda infeksi saluran kemih.

  • Kandung kemih terlalu aktif (overactive bladder)

    Kondisi di mana otot kandung kemih berkontraksi secara berlebihan, sehingga menyebabkan keinginan untuk buang air kencing walaupun kandung kemih belum penuh urine.

Baca Juga : 10 Fakta Manfaat Rokok Bagi Kesehatan

Penyebab sering buang air kecil
Ketahui Penyebab sering buang air kecil – Viralnesia
  • Infeksi ginjal

    Di samping sering buang air kecil, gejala infeksi ginjal lainnya adalah sakit punggung, sakit pada pangkal paha, mual, muntah, demam, serta menggigil.

  • Batu ginjal

    Ini merupakan batu mineral yang terbentuk di dalam ginjal ketika urine terkonsentrasi. Gejala lain pada batu ginjal adalah kencing yang keluar sedikit-sedikit disertai rasa nyeri, sakit pada perut bagian bawah, terdapat darah pada urine atau warna urine berubah menjadi gelap atau keruh.

  • Kehamilan

    Pada awal kehamilan, uterus akan tumbuh dan menekan kandung kemih sehingga menyebabkan sering buang air kecil. Hal ini sering dianggap sebagai salah satu ciri-ciri kehamilan.

  • Diabetes

    Sering buang air kecil dengan jumlah urine yang banyak, seringkali merupakan gejala diabetes. Hal ini disebabkan karena tubuh berusaha membersihkan glukosa yang tidak terpakai di darah melalui urine.

  • Gangguan prostat

    Pembesaran prostat dapat menekan uretra atau saluran kemih dan menutup aliran urine. Hal ini menyebabkan dinding kandung kemih mengalami iritasi. Akibatnya, kandung kemih menjadi mudah berkontraksi bahkan ketika hanya ada sedikit urine, sehingga sering muncul rasa ingin buang air kecil.

  • Mengonsumsi obat-obatan diuretik

    Ini adalah obat untuk tekanan darah tinggi atau penimbunan cairan di ginjal. Obat diuretik akan membuang cairan berlebih di dalam tubuh, mengakibatkan keinginan buang air kecil secara terus menerus.

  • Stroke atau penyakit saraf

    Kerusakan pada saraf yang mengatur fungsi kandung kemih dapat memicu penyebab sering buang air kecil.

  • Divertikulitis atau peradangan pada dinding usus besar

    Gejalanya yaitu rasa nyeri pada perut bagian kiri bawah, sering buang air kecil yang disertai rasa nyeri saat kencing, dan perdarahan dari dubur.

  • Faktor psikologis

    Salah satunya adalah kecemasan berlebihan yang berlangsung lama. Misalnya kekhawatiran tentang keuangan, pekerjaan, sekolah, atau keluarga, tapi tidak dapat menjelaskan penyebabnya secara spesifik (gangguan kecemasan umum).

Selain sering buang air kecil, gejala lainnya yaitu jantung berdebar-debar, berkeringat, otot tegang, sulit tidur, lelah, sulit konsentrasi, gemetaran, serta gangguan saluran cerna.

Related Articles

Back to top button