Belum lama ini ada gambar dari satelit yang menunjukkan wilayah Indonesia di malam hari. Dari foto tersebut, pulau Jawa terlihat sangat mencolok karena menjadi pulau yang paling terang. Sedangkan pulau-pulau yang lain terlihat masih gelap.
Ini menunjukkan bahwa pembangunan pembangkit sumber daya listrik belum merata. Sehingga masih banyak daerah di Indonesia yang belum bisa merasakan listrik. Tapi itu merupakan foto lawas. Kini wilayah Indonesia bagian tengah dan timur sudah memasuki tahap pembangunan infrastruktur untuk sumber daya pembangkit listrik.
Pemerintah, melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) kini aktif melakukan pembangunan sumber daya listrik di Indonesia bagian tengah dan timur menggunakan konsep Energi Baru dan Terbarukan (EBT).
Selain itu, besaran daya yang ada di wilayah luar pulau Jawa sangat besar. Hal ini memang diperuntukkan untuk membangun ekonomi level perkotaan di wilayah pedesaan. Sehingga ke depannya akan banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah-daerah yang didorong meningkatkan produktivitasnya.
Bahkan, di era teknologi yang sudah melek digital seperti sekarang ini, pastinya membutuhkan koneksi internet yang cepat baik untuk promosi dan pemasaran. Oleh sebab itu sumber daya listrik yang diperlukan juga besar.
Oleh karena itu, di pulau Jawa, pada tahun 2018 akan diadakan penyederhaan golongan listrik. Sosialisasinya sudah dilakukan sejak dari sekarang.
Rencana penyederhanaan golongan listrik ini sebenarnya sangat menguntungkan masyarakat. Karena masyarakat tidak perlu takut lagi untuk menggunakan perangkat listrik yang bisa menunjang industri rumah tangganya karena daya Watt-nya tinggi.
Bahkan, untuk rumah tangga biasa juga menguntungkan. Karena arus daya yang dimilikinya semakin besar, tapi tarif listriknya sama alias tidak naik.
Jadi, untuk masyarakat yang menggunakan arus daya sebesar 900VA, jika ingin berpindah ke 1.300VA maka tidak akan dikenai biaya penambahan daya. Selain itu, tarif listriknya juga sama seperti sebelumnya, yaitu 1.352 rupiah/kWh.
Sedangkan untuk golongan listrik 1.300VA, 2.200VA, 3.300VA, dan 4.400VA akan disederhanakan menjadi satu golongan, yaitu 5.500VA. Untuk golongan ini juga tidak akan dikenai biaya penambahan daya, serta tarif listriknya masih sama, yakni 1.467,28 rupiah/kWh.
