Viralnesia – Protein selama ini yang paling populer dikenal hanya nabati atau hewani saja, sebenarnya ada jenis banyak yang jauh lebih kompleks dari itu. Ada juga olahan dalam bentuk bubuk yang membantu mencukupi kebutuhan tiap individu.
Begitu pentingnya, fungsi dalam tubuh meliputi banyak hal. Mulai dari antibodi, enzim, komponen struktural, hingga distribusi molekul ke seluruh tubuh.
Semakin tercukupi kebutuhan seseorang, akan semakin optimal pula fungsi tubuh.
Sumber Protein
Terdiri dari asam amino, ibarat potongan puzzle yang menyusun suatu kesatuan. Setidaknya ada 20 asam amino dengan fungsi spesifik dalam tubuh. Kebutuhan akan asam amino ini bisa tercukupi lewat:
-
Suplemen komplit
Dalam makanan yang mengandung komplit, artinya mengandung seluruh asam amino esensial. Sumbernya dari hewani seperti telur, daging, atau produk olahan susu.
-
Suplemen Tidak Komplit
Makanan dari tumbuhan seperti biji-bijian dan kacang-kacangan mengandung setidaknya satu asam amino esensial, artinya belum seimbang untuk mencukupi kebutuhan protein.
-
Suplemen Komplementer
Sementara dalam suplemen komplementer, artinya ada kombinasi antara kedua sumber di atas demi mendapatkan asupan maksimal
Perlukah Suplemen?
Terkadang ada orang seperti atlet yang perlu suplemen dalam bentuk bubuk untuk memaksimalkan masa otot.
Selain itu, orang yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dari makanan juga memerlukan suplemen ini.
Contohnya mereka yang sakit, lansia, atau vegetarian.
Beberapa jenis protein suplemen dalam bentuk bubuk (protein powder) yang umum dikonsumsi adalah:
1. Kasein
Kasein adalah yang ditemukan dalam susu, namun penyerapannya lebih lambat.
Ketika bertemu dengan asam lambung, kasein akan berubah menjadi gel sehingga proses pengosongan perut menjadi lebih lambat.
2. Telur
Sebagai salah satu sumber paling populer, telur menyandang skor tertinggi sebagai makanan dengan kualitas penyerapan asam amino tertinggi.
Tak hanya itu, telur juga dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama.
Sementara jika diolah dalam biasanya yang digunakan hanya putih telur saja. J
enis ini memberi asupan 9 asam amino esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh.
3. Whey protein
Whey mengandung protein tinggi namun rentan menyebabkan alergi laktosa pada orang-orang tertentu.
Umumnya, orang banyak mengonsumsi whey protein untuk membantu menjaga masa otot, memaksimalkan pemulihan setelah olahraga berat, hingga meningkatkan kekuatan otot.
4. Hemp
Untuk jenis yang berasal dari tumbuhan, hemp termasuk yang paling populer.
Kandungannya kaya akan asam lemak omega-3 dan beberapa asam amino esensial.
Namun, hemp sangat rendah kandungan asam amino lysine dan leucine.
5. Protein Dari Campuran Tumbuhan
Jenis sayuran lain yang bisa jadi alternatif para vegan maupun vegetarian adalah mixed plant dari campuran tumbuhan.
Biasanya, campurannya terdiri dari beras cokelat, hemp, alfalfa, chia seed, flax sed, tunas bunga thistle, atau quinoa.
