Rossi memiliki kecepatan lebih tinggi di lintasan lurus
Viralnesia – Pembalap MotoGP Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi mengakui performa dirinya sangat buruk di MotoGP dalam dua setengah tahun ke belakang ini, terutama di musim lalu. Sejak 2017, pembalap berusia 41 tahun itu belum meraih kemenangan satu pun di kelas premier ajang Grand Prix itu. Terakhir dia sendiri memenangkan balapan adalah di MotoGP Belanda 2017. Akan tetapi, sejak kemenangan tersebut, dia sendiri belum bisa tampil ciamik hingga musim sekarang ini. Bahkan pada MotoGP di tahun 2019, Pembalap bernomor 46 praktis hanya mampu meraih dua kali podium dan mengakhiri musim di posisi ketujuh.
“Tahun lalu kami sangat menderita dari mesin yang lemah. Selain itu, ban belakang kami selalu kepanasan. Inilah dua poin yang kami ambil untuk diperbaiki kedepannya,” ungkap nya yang dilansir melalui media. Meski begitu, pembalap legenda berdarah Italia tersebut mengatakan siap bangkit dari keterpurukannya selama dua setengah musim kali ini. Ia mengaku memiliki kepercayaan diri tinggi mengingat kekuatan motor pada musim ini telah membaik daripada sebelumnya. Pembalap berjuluk The Doctor itu pun optimis bisa mengembalikan kejayaan yang telah lama hilang. Akan tetapi, hingga pengujung Maret 2020, MotoGP musim ini belum digelar karena Covid-19 dan pada akhirnya pihak MotoGP mengadakan Virtual Race ( Esport ) untuk mengisi waktu luang pembalap sambil mengasah skill mereka di lintasan.
GP 2020 akan diadakan 3 Mei 2020 di Jerez, Spanyol.
Akan tetapi, karena wabah virus corona belum kunjung surut hingga kini bahkan cenderung naik, musim balap MotoGP kemungkinan mengalami pengunduran. Bahkan ada wacana, MotoGP 2020 akan menggelar 13 balapan dari 20 race yang dijadwalkan menurut pandangan dari Wama88. Karena itu, kondisi di atas memusingkan Rossi yang disebut – sebut telah disiapkan satu posisi oleh tim satelit Yamaha, Petronas Yamaha, di MotoGP 2021. Andai “The Doctor” memutuskan untuk lanjut, ia akan di duetkan dengan Franco Morbidelli di MotoGP pada tahun 2021. Pada 30 Januari 2020, Lorenzo dipastikan menjadi pembalap penguji yang diandalkan oleh Yamaha. Bahkan pada seri ke empat MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Catalunya pada 7 Juni 2020, Lorenzo akan mentas dengan status wildcard. Satu hal yang pasti, yaitu akan ada satu pembalap top yang mengisi satu slot di kursi kuda besi andalan Yamaha YZR-M1 milik Petronas Yamaha pada MotoGP tahun 2021. Sosok yang dimaksud di antara kedua orang, yaitu Lorenzo dan Rossi sendiri.
