yandex
Uncategorized

Viral Foto Banjir di Jepang, Airnya Jernih Tanpa Sampah Sedikitpun

viral foto banjir jepang
viral foto banjir jepang

Sebuah bencana alam mematikan, Topan Hagibis menyerang Jepang pada 12 Oktober 2019 lalu. Hingga berita ini diturunkan, setidaknya ada sekitar 67 korban jiwa yang ditemukan. Topan ini dianggap sebagai yang terkuat sejak 1958.

Selain memakan korban jiwa, beberapa dampak lain yang terjadi adalah hujan lebat hingga sungai-sungai meluap. Walhasil, level air naik dan beberapa daerah tenggelam dalam genangan air.

Tentunya kabar ini membuat netizen dari seluruh dunia turut berduka cita. Namun ada satu hal lain yang membuat netizen juga begitu terkejut tak percaya mengenai banjir yang terjadi di Negeri Sakura tersebut.

1. Air Banjir Di Jepang Yang Begitu Bersih

Banjir biasanya lekat dengan imej air kotor yang dipenuhi oleh tumpukan sampah dan juga puing-puing benda lain. Namun banjir di sana tidak begitu. Pada beberapa foto yang viral di media sosial, beberapa daerah di Negeri Matahari Terbit tergenang air yang begitu bersih. Tak ada sedikitpun sampah, lumpur atau puing-puing yang terlihat. Saking jernihnya, sampai jalan di bawah genangan air hampir terlihat.

Foto-foto itu sontak membuat netizen memuji negara itu dan orang-orangnya, yang memang terkenal karena etos kebersihannya. Saking bersihnya, banyak yang membandingkan banjir di Jepang dengan Sungai Venice, Italia.

2. Banjir di Beberapa Daerah Lain

Foto-foto banjir air bersih di sana lantas menghadirkan beberapa sanggahan, terutama dari warganya sendiri. Ada yang menyebut jika tak semua banjir di Jepang sebersih itu. Setelahnya, beberapa foto banjir di daerah Jepang lainnya juga tersebar. Dan memang benar saja, pada foto-foto itu, air terlihat lebih cokelat. Namun tetap saja, kadar kebersihannya tak perlu diragukan lagi. Tak ada sampah-sampah yang terlihat sama sekali.

Kapan ya banjir di Indonesia bisa bersih begini, KLovers? 🙂

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button