Viralnesia – Antonio Cassano pindah ke Real Madrid dalam 2006. Ketika itu, Real Madrid harus membayar 5 juta euro saja buat sanggup membeli Cassano. Dia menjadi pemain Italia ke 2 di Real Madrid sesudah Christian Panucci. Cassano memulai debutnya dengan baik dan dapat mencetak gol ke gawang Real Betis.
BACA JUGA : BACA JUGA : Virus covid-19 Berdampak Baik untuk Sepak Bola Eropa
Hanya saja, sejumlah kasus menerpanya pada kemudian hari. Cassano punya interaksi tidak baik dengan Fabio Capello dan menerima sanksi. Cassano pula mengalami cedera.
“Kesalahan terbesar saya adalah satu tahun dan setengah pada Madrid. Itu merupakan penyesalan terbesar. Kegembiraan aku adalah nir punya aturan. Saya ingin pergi, mengingat ibu saya nir senang di Madrid,” celoteh Cassano dari Goal International.
Cassano hanya bermain selama 2 musim untuk Real Madrid.Di Santiago Bernabeu,dirinya hanya bermain 19 pertandingan & mencetak dua gol. Namun, Cassano juga pernah mengaku menyesal waktu wajib meninggalkan Real Madrid.
“Apa yg paling aku sesali dalam karir aku merupakan meninggalkan Real Madrid.Saya berada pada tim terbaik pada sejarah & aku bisa saja bertahan pada sana lebih usang lagi dan mencapai poly hal,” tutur Cassano.
“Tapi, aku menuruti naluri aku , saya menciptakan kesalahan & aku pulang,” tandasnya.
Masalah Mental di Balik Kandasnya Karir Antonio Cassano
Antonio Cassano pernah diprediksi bakal menjadi bintang akbar bagi sepak bola Italia. Selain Peter Pan, dia menerima poly julukan besar lain. Dia mendapat julukan Fantantonio karena kreativitas dan bakatnya.
Selain itu, Cassano juga pernah menerima julukan El Pibe de Bari. Julukan tadi merujuk pada Diego Mardona yg pernah menerima julukan El Pibe de Oro. Cassano merupakan Maradona berdasarkan Bari.
Hanya saja, karir Antonio Cassano nir pernah benar-sahih mencapai level terbaiknya. Baik di klub juga beserta timnas Italia. Antonio Cassano pun mengakui apabila beliau punya perkara pada mental karena tidak bisa fokus.
“Saya seseorang yg mempunyai perkara, lantaran saya nir pernah memahami akan bangun dengan mood misalnya apa,” ujarnya kepada Rai Sport.
“Saya mampu saja bermain pada planet lain,akan tetapi aku memiliki masalah ini,saya tidak menyukai latihan & makan apa yang saya sukai sebagai akibatnya saya mengacaukan hayati saya sendiri,”sambungnya.
“Saya sudah bermain di klub-klub terbaik di dunia seperti Real Madrid,Inter dan Milan.Andai aku memiliki ketua lain di bahu saya, aku bisa bermain di Mars.Menjadi misalnya Lionel Messi,Neymar atau sedikit pemain lain,” pungkasnya.
Kunjungi Realbola.net untuk mengetahui livescore sepak bola, jadwal bola, dan update terkini pertandingan.
Antonio Cassano 3 Kali Tolak Juventus
Antonio Cassano mengumumkan pensiunnya menurut sepak bola beberapa hari usai mulai berlatih dengan klub Serie C Virtus Entella.Dia purna tugas pada 14 Oktober 2018. Cassano purna tugas setelah sempat menahan rencana itu 2 kali.Pada Juli 2017,Cassano gabung Hellas Verona. Hanya seminggu berselang, setelah tampil pada dua laga uji coba, beliau dikabarkan pensiun karena terlalu merindukan keluarganya,akan tetapi beliau kemudian membantah.
Namun pada 24 Juli, Cassano kembali mengambil keputusan tidak selaras. Dia menetapkan buat meninggalkan Verona & mundur berdasarkan sepakbola. Dia mengaku kehilangan motivasi bermain dan lebih memprioritaskan istri serta anak-anaknya.”Istri saya, Carolina, keliru menulis ini. Kenyataannya, saya purna tugas,” kata Cassano.
“Saya tidak akan bermain sepakbola lagi. Saya meminta maaf dalam semua orang di Verona, chairman, pelatih, pemain. Saya telah berusia 35 sekarang & aku ingin menghabiskan ketika beserta istri & anak-anak.”
Pada Oktober 2018, timbul konfirmasi bahwa Cassano akan berlatih menggunakan Virtus Entella.Tak seperti pada Verona sebelumnya, Cassano di Virtus Entella hanya buat trial. Setelah itu, beliau sahih-benar purna tugas.
“Rekan-rekan semuanya. Hari ini telah tiba, hari di mana kita memutuskan jika semuanya sahih-sahih sudah berakhir,” bunyi pernyataan Cassano yg dirilis via reporter Pierluigi Pardo, seperti dikutip Football Italia.
