yandex
Berita UmumBerita ViralTrendingVirus Corona

130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan, Bagaimana Indonesia?

Viralnesia – 130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan Prediksi kelaparan global ini dikemukakan Program Pangan Dunia atau WFP. WFP yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut tahun ini masyarakat yang menderita kelaparan terancam meningkat.

Sebab, banyak orang yang kehilangan pekerjaan ataupun penghasilan akibat Covid-19. Pandemi corona pun memberikan dampak kelaparan bagi orang-orang yang tak bisa mendapat uang akibat penyebaran virus mematikan tersebut. Realbola

130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan, Salah Satu nya di Indonesia

Empat anak di Serang, Banten, kehilangan ibunya di tengah pandemi Virus Corona COVID-19. Bukan akibat infeksi virus, sang ibu wafat karena serangan jantung usai dua hari kelaparan.

Tak hanya membuat keadaan darurat kesehatan, pandemi Virus Corona COVID-19 juga telah mengguncang ekonomi global, dengan bisnis-bisnis yang berjuang bertahan hidup, jutaan orang kehilangan pekerjaan, dan jutaan lainnya menghadapi kelaparan.

Related Articles

Kelaparan memang menjadi ancaman nyata di tengah pandemi COVID-19. Menurut David Beasley, Direktur Eksekutif World Food Programme (WFP) yang merupakan bagian dari PBB, pada 2020 masyarakat dunia yang menderita kelaparan terancam meningkat hingga 265 juta orang. Setengah dari jumlah itu akibat pandemi virus corona jenis baru.

Kalangan yang paling terdampak adalah mereka yang hidup di negara-negara yang dilanda konflik, seperti Yaman dan Suriah.

“Jadi hari ini, dengan COVID-19, saya ingin menekankan bahwa kita tidak hanya menghadapi sebuah pandemi kesehatan global tetapi juga bencana kemanusiaan global. Jutaan penduduk di negara-negara berkonflik, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, terseret menuju kelaparan,” ujar Beasley seperti dikutip situs resmi WFP.

WFP memprediksi 130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan pada 2020 karena penyebaran Virus Corona jenis baru. Negara-negara Afrika dan Timur Tengah dinilai akan kena dampak parah.

130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan
130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan

130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan Lockdown Dan Resesi Ekonomi

Beasley mengatakan, lockdown dan resesi ekonomi bisa membuat rakyat miskin kehilangan penghasilan. Berbagai negara yang mengandalkan ekspor atau turisme juga kena dampak.

Bagi negara kaya yang terdampak Virus Corona, mereka juga akan kesulitan memberi bantuan ke luar negeri karena penghasilan mereka juga berkurang.

“Saat ini tidak ada bencana kelaparan. Tetapi saya harus mengingatkan kepada kalian bahwa jika kita tidak bersiap dan bertindak sekarang untuk mengamankan akses, menghindari kekurangan pendanaan, dan disrupsi perdagangan, kita bisa menghadapi banyak bencana kelaparan dalam jumlah besar dalam beberapa bulan saja,” kata Beasley.

130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan, WFP Menyiapkan Stok Untuk Membantu

Untuk mencegah ancaman kelaparan meluas ke seluruh dunia, WFP akan meminta berbagai negara mengirimkan pendanaan sebesar US$ 1,9 miliar yang sudah dijanjikan. Dana itu akan digunakan menyiapkan stok untuk membantu orang-orang yang paling terdampak ekonomi.

Selain itu, WFP juga meminta tambahan US$ 350 juta untuk membangun jaringan logistik dan transportasi agar bantuan kemanusiaan tetap berjalan di seluruh dunia.

Terpisah, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyatakan, kelaparan global dapat menjadi dampak besar berikutnya dari pandemi Virus Corona COVID-19. Ia mengatakan, laporan itu harus menjadi ajakan untuk bertindak.

“Pergolakan yang telah digerakkan oleh pandemi Corona COVID-19 dapat mendorong lebih banyak keluarga dan komunitas ke dalam tekanan yang lebih dalam,” ungkap Guterres.

130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan, 2,5 Juta Kasus Positif Virus Corona Jenis Baru Di Seluruh Dunia

Saat ini, ada 2,5 juta kasus positif Virus Corona jenis baru di seluruh dunia. Di Indonesia, 2 juta pekerja telah dirumahkan dan di-PHK akibat pandemi ini.

Meski begitu, pemerintah Indonesia telah menjamin ketersediaan bahan pangan menghadapi pandemi Virus Corona akan terus terpenuhi demi menyangga masalah kesehatan dan mencegah kelaparan akibat dampak COVID-19.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (PPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi menjelaskan, Kementerian Pertanian telah menyiapkan strategi dalam rangka pencegahan dan perlindungan dari dampak penyebaran COVID-19, yakni penyediaan bahan pangan pokok utamanya yakni beras dan jagung, lalu percepatan ekspor komoditas strategis dalam mendukung keberlanjutan ekonomi.

130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan
130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan
130 Juta Orang Di Dunia Terancam Kelaparan, Ementerian Pertanian Juga Melakukan Refocusing Anggaran

Selanjutnya, sosialisasi kepada petani dan petugas terkait penanganan dan pencegahan COVID-19, dan pengembangan pasar tani di provinsi. Selain itu, Kementerian Pertanian juga melakukan refocusing anggaran sebagai antisipasi dampak COVID-19 ini.

Dedi menjelaskan, di Kementerian Pertanian telah menerapkan tiga strategi untuk menghadapi dampak COVID-19 ini. Pertama disebut SOS atau agenda mendesak yang perlu dilakukan bersama-sama dalam menghadapi Virus Corona jenis baru, antara lain pertanian harus menjamin ketersediaan Buffersctock 11 pangan utama di seluruh provinsi di Indonesia, serta menyediakan padat karya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button