3 Kali Ganti Pelatih Persija Tetap Terpuruk, Ramdani Angkat Bicara
Viralnesia.org – Debut Edson Tavares sebagai pelatih Persija Jakarta tak berjalan mulus. Kalah dari sang tamu, Semen Padang dengan skor akhir 1-2 saat laga pekan ke-10 di Stadion Candrabhag, Bekasi, Rabu lalu menjadi pil pahit perdananya.
Tak ayal, sorotan tajam banyak ditujukan kepadanya. Apalagi, Tavares merupakan pelatih ketiga yang mengarsiteki Macan Kemayoran di musim 2019 ini.
Dua pelatih sebelumnya, Ivan Kolev dan Julio Banuelos telah dipecat oleh manajemen tim. Mereka dianggap gagal mengangkat performa Marko SImic dan kolega.
Ramdani Lestaluhu akhirnya pun angkat bicara soal timnya yang belum juga menunjukkan tanda-tanda kebangkitan meski sudah tiga kali berganti pelatih. Menurut Ramdani, sederet hasil minor yang dipetik oleh Persija bukan sepenuhnya kesalahan pelatih. Ramdani justru menyoroti soal mentalitas pemain.
“Sebenernya sudah tiga kali ganti pelatih tapi hasilnya tetap sama. Main bagus tapi kalah kalah juga. Saya rasa mental pemain yang harus diubah, harus bangkit,” ujar Ramdani Lestaluhu usai laga melawan Semen Padang.
Baca : Mantan PLT Ketum PSSI Bebas Akhir Tahun 2019
Performa Buruk Persija Bukan Hanya Kesalahan Pelatih
Ramdani menyebut kalau sudah saatnya Persija harus instropeksi diri terutama pada pemainnya sendiri. Dia menyebut kalau semua yang bergabung di Persija harus memiliki mental yang selalu haus akan kemenangan.
“Kalau bicara pelatih kan kuncinya tetap pada pemain yang turun di lapangan. Mungkin kita yang harus lebih kerja keras lagi. Hasil-hasil buruk ini tidak sepenuhnya kesalahan pelatih, tidak seperti itu,” lanjut pemain berusia 27 tahun itu.
Sebagai juara bertahan kompetisi, penampilan Persija otomatis merosot tajam di musim kompetisi ini. Setelah menelan kekalahan saat berlaga di kandang sendiri melawan Semen Padang, Macan Kemayoran kembali terperosok ke zona degradasi klasemen sementara Liga 1 2019.
Baru mengumpulkan 20 poin dari dari 20 laga,Tim Macan Kemayoran ini berada di peringkat 16 papan klasemen sementara
