Viralnesia – Sejak meninggalkan roh pendidikannya, yaitu Taman Siswa buah karya dari Ki Hajar Dewantara, bangsa Indonesia terombang-ambing dalam menentukan jalan dan arah dari dunia pendidikan.
Karena itu lumrah jika banyak masyarakat Indonesia pesimis terhadap pendidikan di negara ini. Salah satu indikatornya adalah begitu laris dan menjamurnya lembaga bimbingan belajar. Tapi sepertinya rakyat Indonesia tidak perlu khawatir lagi. Sebab makin banyak guru-guru muda yang visioner dalam dunia pendidikan.
Nyatanya di Kalimantan Selatan, tepatnya di SDN 041 Tarakan ada seorang guru muda yang mengubah tata cara salaman menjadi lebih mengasyikkan. Biasanya rakyat Indonesia hanya melihat ritual salam semacam ini di video media sosial. Kini mereka tahu bahwa ada guru di Indonesia yang benar-benar menerapkan hal tersebut saat mengajar.
The Best Teacher of Tarakan
Layaknya video-video di luar negeri, guru SD ini pun memanggil siswa-siswanya satu per satu. Tiap siswa memberikan salam kepada guru. Meski masih terkesan kaku dan kurang luwes, -mungkin karena hal ini memang baru- tapi tiap siswa sudah berani mengekspresikan dirinya lewat salamnya masing-masing.
Pastinya sikap dan aksi dari guru-siswa Tarakan ini mendapat sorotan di media sosial Indonesia. Video yang akhirnya kini viral ini mendapat respon yang positif dari para netizen. Mereka menyambut positif gaya salaman tersebut. Bahkan memberikan pujian dan dorongan supaya lebih atraktif.
https://www.instagram.com/p/Bma5kqCAZd7/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=embed_loading_state_control
Masa Depan Dunia Pendidikan Cerah
Andaikan jumlah guru seperti ini banyak dan berada di seluruh wilayah Indonesia, maka amanah dari para founding fathers untuk mencerdaskan kehidupan bangsa akan menjadi kenyataan. Hal ini pun sesuai dengan konteks zaman.
Siswa-siswa zaman sekarang sudah sangat akrab dengan dunia digital. Mereka lebih intens bertemu dengan orang lain di dunia maya. Karena itu pertemuan tatap muka secara langsung harus dibuat menarik dan menyenangkan. Dan guru ini telah menangkap gejala zaman tersebut.
Sebagai masyarakat Indonesia, sudah seharusnya apa yang dilakukan oleh guru ini didukung dan disebarluaskan. Sehingga suatu saat nanti kita akan yakin seyakin-yakinnya bahwa masa depan pendidikan Indonesia cerah.
