Viralnesia – Syakir Daulay mempunyai masalah dengan label musik ProAktif. Hal ini juga melibatkan Derry 4 Sekawan yang menjadi di klaim menjadi saksi penandatanganan kontrak kedua pihak tersebut.
Kronologis Masalah Syakir Daulay VS Label Musik ProAktif
Derry 4 Sekawan menjadi saksi atas konflik Syakir dengan label musik ProAktif. Derry baru-baru ini dipanggil untuk memberikan keterangan kepada penyidik Polda Metro Jaya, Jakarta.
“Saya memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan soal kasus Syakir Daulay,” ujar Derry di Mapolda Metro Jaya.
Selama pemeriksaan, Derry 4 Sekawan diminta menjelaskan keterlibatannya dalam proses kerjasama Syakir dengan label ProAktif. Sebelumnya, Derry mengaku ikut menyaksikan penandatanganan kontrak kerjasama antara Syakir dengan pihak label.
BACA JUGA: Happy Birthday Yoona SNSD Ke – 30
Derry 4 Sekawan mengklaim sudah berulang kali ingin mendamaikan Syakir Daulay dengan label musik ProAktif. Menurut Derry, segala permasalahan yang timbul dalam kegiatan industri hiburan sejatinya bisa diselesaikan lewat jalur kekeluargaan.
“Sudah berulang kali saya mempertemukan. Saya yakin bahwa yang namanya di dunia entertain ini segala sesuatu yang kira-kira kurang berkenan kan bisa dibicarakan secara kekeluargaan, karena kita tidak mau menghadapi situasi seperti ini,” ungkapnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta baru-baru ini Kepada WAMA88.org
Sayang, upaya Derry tidak membuahkan hasil. Dari dugaan Derry, ada pihak lain yang memang menginginkan Syakir melanjutkan sengketa dengan pihak label.
“Syakir kan enggak sendiri, mungkin dia dengar masukan dari pihak keluarga atau yang lain saya enggak tahu. Sehingga begini lah jadinya,” kata sang komedian.
Saat menjadi saksi penandatanganan jual-beli kanal YouTube Syakir oleh label Pro Aktif, komedian Derry 4 Sekawan melihat tidak ada pemaksaan salah satu pihak.
Saat itu Derry 4 Sekawan dipercaya Syakir dan label Pro Aktif sebagai saksi transaksi jual-beli kanal YouTube milik Syakir Daulay. Derry 4 Sekawan melihat, kala itu Syakir Daulay sudah menyetujui semua ketentuan yang tertulis.
“Gimana dipaksa, memang disuruh sama dewan jenderal?” tanya Derry 4 Sekawan saat ditemui wartawan di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2020).
“Kan sudah gede itu (Syakir Daulay). Saya cuma lihat dia oke, ya sudah oke,” lanjutnya.
Syakir sempat menyatakan proses transaksi jual-beli kanal YouTube dilakukannya karena ada paksaan.
Jual-beli yang dilakukan di malam hari juga membuat Syakir saat itu merasa terdesak bila tidak segera menandatangani kontrak tersebut.
Sebagai saksi, Derry 4 Sekawan mengatakan, penandatanganan dilakukan setelah salat magrib.
“Saya di telepon untuk jadi saksi. Saya datang jam 5, akhirnya ketemu dan masuk magrib. Setelah itu salat magrib. Imamnya Syakir, makmunnya saya,” cerita Derry 4 Sekawan.
Setelah selesai salat magrib, mereka berbincang sampai malam.
Derry 4 Sekawan melihat Syakir sudah setuju dengan nominal yang tertulis dalam kontrak itu. Syakir dilaporkan Agi Sugiyanto, pemilik label Pro Aktif, setelah menyebutkan bahwa kanal YouTube miliknya diretas.
