yandex
Uncategorized

Viral Driver Ojol yang Kena Order Fiktif Kini Motornya Hilang, Sontak Direspon Awkarin: ” Senin Ketemu “

Selebgram Awkarin Novilda langsung mengetahui dan bereaksi cepat ketika ada seorang sopir ojek online ( ojol) yang kehilangan motor.

Driver ojol diketahui bernama Agustinus Hendar Wilantoro.Informasi tentang hilangnya motor ojo tersebut pertama kali media sosial Twitter, Sabtu (2019/12/10) kemarin.

Pemilik akun @Luurusindah akun yang menyampaikan informasi bahwa driver ojol Hendar kehilangan motor.Akun tersebut telah meng-upload video yang menunjukkan driver ojol Hendar. Dalam video tersebut, Hendar menyebutkan plat nomor sepeda motor nya. Ia juga menunjukkan STNK motornya yang hilang.

“TOLONG, HELP, BANTU RT.

Seorang bapak Driver Ojol kehilangan Motor Beat Warna Merah Putih Ber Plat B 3979 EMD saat parkir di depan Kali Bata City kemarin siang, Jumat 11/10/19.”

“Jika mengetahui motor tsb bisa info ke: 082124894183 atau 081905087968 ( Hendar /Pemilik ).

@GrabID,” tulis akun @Luurusindah.

Selang beberapa saat, penggunan Twittter itu pun membuat penggalanan dana untuk driver ojol Hendar.

Penggalanan dana dilakukan melalui Kitabisa.com.

dana Penggalanan dibuat oleh Kitabisa.com.

Dari pengamatan TribunnewsBogor.com hingga Minggu (2019/10/13) di 24:07, dana telah terkumpul sudah mencapai Rp 41.988.597.

Dalam penjelasaannya, driver Hendar rupanya juga menerima pesanan fiktif senilai Rp 660.000.

Insiden itu terjadi padanya Selasa (2019/08/10) kemarin.

“Halo #OrangBaik,

Perkenalkan Saya Abil, kesibukan Saya sehari-sehari sebagai admin Magang di @PolJokesID dan Saya ingin menggalang dana untuk Pak Hendar, Driver Grab.Saya tergerak menggalang dana karena Pak Hendar pada hari Selasa (8/10) terkena musibah, beliau mendapat order fiktif BurgerKing, senilai Rp.663.000,-

Beberapa hari kemudian, ia terkena musibah lagi yaitu kehilangan motor yang digunakannya untuk bekerja ada saat mengambil order GrabFood KFC di area Kalibata City.Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk membelikan motor baru, jika tidak tercover oleh leasing. Jika memang diganti baru oleh leasing, uang akan diberikan secara tunai, untuk kebutuhan sehari-hari Pak Hendar

Bagi teman-teman yang ingin membantu silahkan menyumbangkan oleh:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya hadiah, Anda juga dapat membantu dengan menyebarluaskan halaman penggalangan dana ini untuk orang-orang terdekat anda sehingga lebih banyak orang yang bisa membantu.

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang penggalangan dana, teman-teman bisa menghubungi saya di 081298476805. Kami berterima kasih atas doa-doa Anda, dukungan dan bantuan, semoga Tuhan membalas semua teman baik #OrangBaik “begitu ketarangan yang ditulis terkait penggalan dana driver ojol Hendar.

Di sisi lain, pengemudi ojol Hendar juga mendapat perhatian dari selebram serta influencer Awkarin. Awkarin yang tahu apa yang terjadi pada Hendar langsung bereaksi dengan cepat.

Ia mencari tahu tentang identitas driver ojol Hendar.”Ada yang tau contact langsung si bapak ojol yang kehilangan motornya?Saya mau belikan yang baru agar dia bisa kembali mencari nafkah,” tulis Awkarin kemarin.Dalam beberapa jam, Awkarin kembali mengatakan ia telah membeli sepeda motor baru untuk driver ojol Hendar.Rencananya, Awkarin dan Hendar akan bertemu besok, Senin (14/10/2019).

“I got it handled. Saya sudah beli satu unit motor untuk beliau. Senin kami bertemu,” tulis Awkarin, Minggu (13/10/2019).

Awkarin bertemu dengan Driver Ojol  Hendar
Awkarin bertemu dengan Driver Ojol Hendar

Sebelumnya diwartakan Kompas.com, unggahan yang menampilkan seorang mitra Grab yang mendapat orderan palsu viral di media sosial Twitter pada Selasa (8/10/2019).

Dalam twit itu, disebutkan bahwa mitra Grab tersebut menerima orderan berupa makanan cepat saji senilai Rp 660.000.

Sebelumnya, dikatakan bahwa orderan fiktif tersebut atas nama Mbak Elsa yang lokasi nya terletak di Jalan Mandala, Jakarta.

Pembeli memesan burger di Burger King di salah satu mal di Jakarta.Namun, ketika mitra Grab tersebut membawa pesanan dan mengampiri si pemesan, ternyata hasilnya nihil.

“Papa dari kakak yang ada di tempat kerjaku dijahatin orang, jadi ada yang pesan burger dengan total Rp 600.000 lebih, tapi pas disamperin enggak ada orangnya. Si yang jahatin order bayar tunai ya teman-teman. Papa-nya lagi bingung sekarang karena diisengin orang,” tulis akun angel, @CB97enthus dalam twitnya.

Hingga kini, unggahan tersebut telah dire-twit sebanyak lebih dari 19.500 kali dan telah disukai sebanyak lebih dari 10.300 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Cepat dalam merespon Manajer pemasaran GrabFood Indonesia, Hadi Surya Koe mengungkapkan bahwa pihaknya sudah tahu berita tersebut dan segera menghubungi mitra yang bersangkutan.

“Manajemen Grab telah menerima informasi mengenai terjadinya transaksi order fiktif yang diterima oleh salah satu mitra GrabFood di Jakarta pada 8 Oktober 2019. Kami juga telah menghubungi mitra itu dan telah memproses ganti rugi secara penuh atas biaya yang telah dikeluarkan mitra,” ujar Hadi kepada Kompas.com pada Rabu (9/10/2019).

Atas kejadian yang menimpa mitra GrabFood itu, Grab mengambil langkah tegas berupa penonaktifkan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif tersebut.

“Kita sangat menyadari akan hal ini, dan kami sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk membantu driver,” katanya lagi.

Menurut dia, pihak Grab akan terus berusaha untuk menjaga kualitas layanan dan meningkatkan kepercayaan serta keamanan terkait dengan aspek hubungan antara pihak-Grab dengan para pengguna layanan GrabFood, baik mitra pengemudi, merchant, maupun pelanggan secara menyeluruh.

Hadi mengatakan bahwa pihaknya berupaya agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan menghimbau masyarakat, khususnya pelanggan, untuk menghormati kerja keras GrabFood dalam menjalankan pekerjaannya. “Grab sudah menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika mereka mengalami kejadian serupa untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut oleh Grab,” kata Hadi.

Sementara itu, apabila pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood, Hadi menyarankan agar selalu mengecek kebenaran informasi tersebut.Adapun pengecekan ini baiknya dilakukan sebelum meneruskan informasi itu ke pihak lain dengan meneruskan ke tim Customer Experience Grab yang kemudian untuk ditindaklanjuti.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button